BPK Temukan 20 Proyek Disdikbud Wajo Bersoal, Anggarannya Fantastis Tetapi Alamat Sekolah Tidak Jelas

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Sebanyak 20 item proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo ditemukan tidak jelas oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Total anggaran keseluruhan, sebesar Rp2.829.094.916.

Di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tahun 2022. Terdapat sebanyak 20 pekerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tahun 2011, tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB).

Dalam lampiran LHP BPK. Pada nomenklatur 20 item proyek tersebut, tidak tertera alamat atau lokasi satuan pendidikan atau sekolahnya. Disisi lain terdapat rincian anggaran setiap pekerjaan.

20 proyek dinilai tidak jelas tersebut. Terbagi
6 item pembangunan perpustakaan sekolah (DAK + pendamping), 8 item rehab sedang/berat bangunan sekolah (DAK + pendamping), 5 item belanja rehab ringan sekolah, dan 1 item pembangunan sarana olahraga.

Sekretaris Disdikbud Wajo, Muhammad Yahya mengaku, tidak jelasnya lokasi sekolah dalam nomenklatur, menjadi kendala dan menyulitkan proyek tahun 2011 ditelusuri.

"Tidak ada sama sekali nama sekolah atau alamatnya," ujarnya, Rabu, 10 Agustus 2022.

Pria berbadan tinggi dan tegak ini mengaku, masuk bertugas di Disdikbud Wajo pada tahun 2014. Waktu itu satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat masih menjadi kewenangan kabupaten. Kemudian ditarik Pemprov Sulsel di 2016.

Itu artinya, Disdikbud Wajo harus bekerja ekstra menelusuri keberadaan lokasi 20 proyek fisik 2011 tersebut di satuan pendidikan SMA, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) dan Tanam Kanak-kanak (TK) sederajat di Wajo.

  • Bagikan