FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Komitmen Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) untuk menghidupkan muruah Sinjai sebagai Kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta' terus dilakukan. Terbaru, ia kembali menggagas program perkaderan untuk mencetak generasi ulama.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan, Salohe, Sinjai Timur, Mustakim. Menurutnya, perhatian Bupati Sinjai dalam pengembangan keagamaan di Kabupaten Sinjai patut diacungi jempol.
Lantaran, banyak ide-ide cemerlang yang kadang tidak terpikirkan oleh para tokoh agama. Terbukti dengan gagasan melakukan program perkaderan ulama. Dia sangat menginginkan adanya generasi ulama yang dicetak melalui perkaderan khusus.
Oleh karena itu, ia diminta untuk mendesain konsep perkaderan ulama tersebut. Rencananya akan dipusatkan di Masjid Islamic Center. Dimana target peserta mencapai 100 orang yang merupakan kelas III siswa SMA sederajat.
Dalam perkaderan nantinya, para peserta akan digembleng paling lambat 7 bulan. Dengan menghadirkan pembina yang mumpuni. Khusunya alumni dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Tentu, semua biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.
"Kami sudah siapkan konsepnya, akan diusulkan untuk tahun anggaran 2023, Pak Bupati bilang kalau anggaran tidak cukup nanti kita patungan, yang pasti program ini harus berjalan," bebernya, Kamis (11/8/2022).
Program ini pun akan dikerjasamakan dengan LIPIA. Dimana lulusan perkaderan ulama ini akan direkomendasikan melanjutkan pendidikan di sana.