Buhari pun menegaskan, ia sudah tak lagi di Partai Ummat. Ia memilih menanggalkan jabatannya dan memilih berada di luar kepengurusan.
"Iya, jadi sejak bulan Juni saya tidak lagi sebagai Pengurus. Ya, jadi saya mundur sebagai ketua MPW. Non partisan lah sekarang," bebernya.
Mantan anggota DPRD Sulsel ini pun mempersilakan Abdul Hakim dkk membesarkan Ummat di Sulsel. Apalagi Buhari mengaku sudah tak banyak waktu lagi untuk ikut mengurusi parpol.
"Saya tidak punya kesempatan maksimal untuk mengembangkan Partai Ummat. Makanya lebih baik, saya mundur dari kepengurusan," tandasnya.
Ketua DPW Partai Ummat Sulsel, Abdul Hakim mengungkapkan mundurnya Buhari karena ingin maju di DPD RI pada 2024 mendatang. Sementara kubu Mahyuddin dinilainya dipecat, bukan mundur.
"Beliau memang mau ke DPD. Jadinya beliau pilih kundur. Kalau yang lain, itu memang bikin keonaran," kuncinya. (Ikbal/fajar)