Jelang Pengoperasian KA Tahap 1, BPKA Sulsel Gandeng PT Borsya Buat Platform Jokka-jokka

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jelang pengoperasian Kereta Api tahap 1 Oktober mendatang, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan mulai melakukan penandatanganan MoU dengan PT Borsya Digital Smartindo (BDS) Jumqt, 12 Agustus di Komplek Depo Kereta Api, Desa Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.

MoU yang dilakukan ini terkait sistem penyiapan atau penggunaan e-tiketing pada pengoperasian kereta api tahap 1 mendatang.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, Amanna Gappa mengatakan saat ini pihaknya telah membangun kerjasama dan kolaborasi dengan PT Borsya.

BPKA Sulsel, kata dia, saat ini membangun sebuah Platform Jokka-Jokka.

"Jadi didalamnya tidak hanya layanan tiketing tapi bisa juga untuk kegiatan bisnis lainnya," katanya.

Platform ini kata dia akan dirilis Oktober mendatang bersamaan peresmian.

"Jadi tujuannya adalah kita saat ini telah membangun kerjasama atau kolaborasi sesuai arahan Pak Menteri Perhubungan, terkait adanya kreatif Financing," katanya.

Dalam kegiatan membangun sistem dan penyediaan pendukung tiketing ini, kata dia, betul-betul hasil kolaborasi dengan PT Borsya.

"Jadi diharapkan ketika platform dan tiketing ini sudah terbangun di stasiun maka masyarakat akan terlayani dengan baik dan aksesnya sangat mudah dilakukan," jelasnya.

Untuk proses tiketingnya sendiri kata dia, tidak langsung dilakukan secara digital.

"Masyarakat Sulsel juga butuh proses. Makanya untuk tiketingnya ada pentahapan karena kalau langsung kita buat digital saya khawatir belum tentu semuanya siap. Jadi tetap nanti kita siapkan tiketing secara manual. Tapi juga kita siapkan baik aplikasi maupun juga secara mandiri," ungkapnya.

  • Bagikan