FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pembangunan Jembatan Soreanglopie di Kelurahan Macero Kecamatan Belawa harus diawasi. Proyek Rp14,1 miliar, dilaksanakan CV Bintang Silalouw minim progres.
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi. Waktu pelaksanaan sesuai masa kontrak dimulai sejak 16 Juni dan berakhir 12 Desember 2022 mendatang. Atau terhitung 180 Hari Kalender (HK). Menelan anggaran Rp14.121.167.000 di APBD tahun ini.
Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Jembatan Soreanglopie, Yasser tidak menampik keterlambatan pekerjaan dari perusahaan asal Kabupaten Pinrang tersebut. Bahkan Surat Peringatan (SP) 1 telah dikeluarkan, Rabu, 10 Agustus kemarin.
SP 1 ini merujuk dari peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) No.21 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
"Untuk pembukaan lahan atau land clearing dimulai 4 Agustus. Sedangkan pekerjaan fisik dimulai 10 Agustus," ujarnya, Kamis, 12 Agustus.
Lanjutnya, pada poin 7.11 pengendalian kontrak, dijelaskan dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan kontrak atau terjadi kontrak kritis. Maka para pihak melakukan rapat pembuktian atau Show Cause Meeting (SCM).
"Penyedia tidak mampu mencapai target yang ditetapkan pada SCM, maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan SP kepada penyedia," urainya.
Dia menambahkan, dari laporan konsultan pengawas CV. C 97 Consultant yang diterima. Progres fisik pekerjaan hingga per 10 Agustus, masih jauh dari target.