FAJAR.CO.ID, LUWU -- Mendapat kesempatan mengunjungi tanah suci umat Muslim adalah sebuah karunia yang tidak semua muslim bisa nikmati. Kepada mereka yang mendapat kesempatan ke sana, perlu memastikan beberapa hal penting.
"Yang pertama, kita orang Indonesia saat ke tanah suci, bukan hanya membawa nama sendiri, tapi ada melekat nama negara di pundak kita. Jadi, apapun yang jemaah lakukan, mengikut penilaian bahwa yang melakukan itu adalah jemaah Indonesia. Jadi, penting untuk benar-benar mengendalikan diri agar kita tidak memaksakan sesuatu yang bisa merusak nama baik bangsa sendiri," terang mantan wali kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin, di sela-sela acara Zikir dan Doa bertema "Perkuat Ukhuwah Penentram Jiwa Meraih Ridha Allah Swt" di Hotel Bukit Indah Masamba, Kamis petang, 11 Agustus 2022.
Hal kedua, sambung peraih penghargaan Bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden RI tahun 2012 itu, penting mengedepankan kesehatan.
"Sakit memang takdir Allah Swt. Tapi datangnya itu karena ulah kita sendiri. Jadi kedepannya menjaga kesehatan," terang politisi senior Golkar yang sudah menegaskan siap ikut bertarung pada pilgub 2024 mendatang ini.
Zikir dan Doa itu dilaksanakan oleh Tokoh Masyarakat Luwu Utara, H Anshar bersama istrinya, Hj Mega Sari. Keduanya bersahabat baik dan panjang dengan IAS. "Kami sengaja mengundang Pak IAS, sekalian agar mendapat doa dari orang lebih banyak terkait perjuangannya menghadapi pilgub 2024 mendatang," ujar Hj Mega.
Acara itu dirangkaikan dengan persiapan pemberangkatan 100 jemaah umrah PT Aisyah Tour dan PT Megasar Wisata Tour.
Dipimpin Ustaz Moh Arafah Idrus, para jemaah kompak mendoakan IAS bisa sukses dengan perjuangannya selaku gubernur Sulsel.