FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kepala Dinas Perdagangan Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, dua minggu terakhir harga minyak di Sulawesi Selatan (Sulsel) stabil.
“Kami dari Dinas Perdagangan setiap saat melakukan pengecekan-pengecekan. Sampai dua minggu terakhir (harga minyak) Alhamdulillah sudah normal sekali,” ucap Ashari saat ditemui Fajar, usai acara pelepasan ekspor di Terminal Peti Kemas PT. Pelindo IV Makassar, Senin (15/8/2022).
Terkait isu beredar adanya minyak goreng curah yang dimasukkan ke kemasan minyak goreng dengan merek tertentu, Ashari membantah hal itu.
“Jadi saya rasa tidak ada hal yang mau melakukan atau permainan seperti itu. Karena memang harganya sudah relatif murah,” bantahnya.
“Yang saya tahu, minyak goreng curah dikemas di botol-botol, dan harganya tetap Rp 14 ribu,” tambah Ashari.
Menurutn pengakuannya, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan terhadap barang-barang kebutuhan pokok di Sulsel.
“Hari ini pun kami lakukan pasar murah di Kelurahan Bontoduri, dan sesuai penyampaian teman-teman di sana. Minyak goreng sudah tidak terlalu di buru lagi. Yang banyak itu mentega, terigu, telur, dan gula pasir. Tapi kalau minyak girong tidak. Artinya sama semua. Merata,” jelasnya.
Dari pantauan Fajar, harga minyak goreng di Sulsel jika dilihat dari website Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) per 12 Agustus untuk minyak goreng curah serharga Rp 14.400, untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp 18.400.(Arya/Fajar)