Safari Jurnalistik di Makassar, PWI Pusat: Wartawan Harus Siap Menghadapi Destrupsi Media

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, membuka Safari Jurnalistik di era digital melalui video online di Gammara Hotel, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin (15/8/22).

Safari Jurnalistik yang diselenggarakan oleh PWI Pusat kerjasama PT Astra, mengambil tema profesional, Berwawasan dan Beretika serta diikuti para wartawan dan pengurus PWI Sulsel.

Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Nurjaman Mohtar menjelaskan, memasuki era digital dewasa ini, para wartawan harus merubah mainset dengan mengarah ke multitasking.

Nurjaman mengatakan, para wartawan yang masih fokus pada peliputan harus bersiap siap menghadapi destrupsi media, karena hanya dalam jangka 2 tahun saja destrupsi media terwujud begitu cepat yang diramalkan akan terjadi lima tahun lagi.

Namun justru bisa terwujud dalam dua tahun terakhir sejak masa pandemi. Masyarakat saat ini banyak disuguhi berita melalui platform New media, yang ditandai dengan makin berkembangnya konten digital melalui youtube atau media sosial lainnya.

“Hampir 75 persen berita saat ini berasal dari media sosial, sehingga media utama hanya berperan 25 persen sebagai sumber berita, ” ucap Nurjaman.

Dampak dari Distrupsi media harus segera diantiasipasi oleh para jurnalis agar tidak ketigalan jaman dalam melakukan peliputan.

Menurut dia, di era digital saat ini semua orang berfokus pada smartphone. Sehingga sumber informasi utama kini bergeser pada platform digital mulai dari nonton tv, radio hingga berita berita yang diakses melalui kanal digital.

  • Bagikan