FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Momentum Proklamasi 77 kali ini menjadi spesial bagi keluarga besar H Fachruddin Dg Romo (alm). Lantaran polemik lokasi Tanah Manggala miliknya mendapat atensi serius dari Menteri ATR/BPN RI Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahyanto.
Lima hari sebelum perayaan Proklamasi atau pada 12 Agustus 2022, perwakilan keluarga Fachruddin menerima mereka berbincang selama hampir tiga jam di kantor kementerian ATR/BPN RI di Jakarta. Perwakilan keluarga, Mukhtar Tompo bersama tujuh korban mafia tanah lainnya berkesempatan langsung menjelaskan secara detail proses panjang perjuangannya sekeluarga selama kurun 30 tahun terakhir, melawan mafia tanah di Sulawesi Selatan.
Pertemuan dengan menteri itu dikawal Yayasan Pengawal Etika Nusantara (Yapena) Indonesia. Sebelumnya Mukhtar Tompo juga telah bertemu Wakil Menteri ATR/BPN RI Raja Juli Antoni, pada Kamis 4 Agustus 2022 menceritakan kronologi yang sama.
“Kepada Pak Menteri, kami sampaikan telah menunjukkan diri sebagai warga negara yang baik dengan mengikuti seluruh prosedur hukum. Tanah Manggala telah ada putusan inkraht, kami minta BPN menjadi contoh dalam penegakan hukum. Mohon segera diterbitkan sertifikat untuk kami,” kata Mukhtar Tompo.
Merespons permintaan itu, Menteri Hadi Tjahyanto berjanji akan segera menerbitkan sertifikat sebagaimana perintah putusan hukum dari Mahkamah Agung.
Hadi menyampaikan pihaknya telah banyak mendapatkan informasi dan masukan. Karenanya Mantan Panglima TNI ini meminta Irjen Kementerian ATR/BPN bersama YAPENA mengawal kasus ini. "Dan melaporkan kepada saya secara langsung, ini kita prioritaskan penyelesaiannya,” kata Hadi.