FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka menegaskan, anggaran yang didapat instansi yang dipimpinnya telah sesuai dengan porsi kebutuhan.
Bahkan anggaran yang ia dapatkan telah dibahas oleh TAPD dimana dalam penetapannya telah diketahui oleh Bupati Wajo.
"Pembagian pagu anggara itu dibahas oleh TAPD dan telah di konsultasikan kepada Bupati Wajo," ujarnya, Jumat (19/8/2022).
Selama ini, Bappelitbangda Wajo telah banyak berkontribusi dalam memfasilitasi kegiatan koordinasi di Pemkab Wajo. Bahkan pengalokasian anggaran yang ada saat ini juga telah sejalan dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD.
"Dana dialokasikan berdasarkan tugas dan fungsi bukan berdasar keinginan pribadi. Kalaupun anggaran dikurangi tugas dari Bappelitbangda akan tidak maksimal. Dan saya tetap siap bekerja berapapun anggaran dikasih," katanya
Sementara, anggota DPRD Wajo, Mustafa mengatakan, porsi anggaran yang didapat oleh Bappelitbangda Wajo memang dinilai cukup besar jika dibanding dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tehnis yang ada di lingkup Pemkab Wajo.
Sebagai instansi perencanaan, Bappelitbangda harusnya mampu menempatkan diri sebagai leading sektor yang dapat melihat kebutuhan-kebutuhan anggaran di setiap OPD, bukan justru memangkas dan menumpuk anggaran di OPD sendiri
"Bappelitbangda merupakan mitra saya di Komisi III, OPD ini memang cukup banyak mendapatkan anggaran. Baik anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) dan anggaran perjalanan dinas," ujarnya