FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Cakupan pemberian Vaksin Measles and Rubella (MR) di Kota Makassar masih sangat terendah di antara daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
Ikatan dokter Indonesia, dr Martira Maddepungeng mengatakan, berdasarkan data kabupaten/kota per 15 agustus 2022, capaian pemberian Vaksin MR tertinggi berada di Kabupaten Pinrang dengan capaian 99,39 persen, disusul Kabupaten Barru dengan 98 persen dan Kabupaten Luwu dengan 97,33 persen. Makassar terendah dengan 52,79 persen.
Oleh karenanya, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk memenuhi imuniasi anak-anak Indonesia yang belum lengkap dikarenakan situasi pandemi covid-19.
"Diketahui, bahwa di tengah pandemi ada 23 juta anak di dunia tidak mendapatkan imunisasi lengkap, diantaranya terdapat 1,7 juta anak-anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi lengkap," ujarnya dalam kegiatan Media Breafing Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Sulsel di Claro, Jumat, 19 Agustus 2022.
Upaya eliminasi Campak-Rubella dilakukan dengan pemberian imunisasi tambahan campak-rubella tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
"Dengan adanya bian membuka kesempatan seorang anak memberikan dua atau tiga kali vaksin dalam waktu bersamaan," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistyo mengatakan, memang terjadi ketidakmerataan pada capaian ini.
Erwan menyebut kemungkinan ketidak merataan dikarenakan sasaran vaksinasi yang juga lebih banyak dari kabupaten lainnya.