Sementara itu, untuk mengembangkan masyarakat digital dan mengantisipasi terjadinya kesenjangan digital di kawasan IKN nantinya, Telkom mengimplementasikan pemanfaatan infrastruktur dan ekosistem digital untuk masyarakat Sepaku, yang meliputi Smart Village Nusantara melalui Sistem Pelayanan Desa, Monitoring dan Evaluasi, Digital Community Center Desa Bukit Raya, teknologi Augmented Reality untuk mendukung promosi produk UMKM di Desa Bukit Raya, Virtual Tour Titik Nol IKN dan 3D Design untuk pengembangan Kawasan wisata Bukit Bangkirai. Telkom menyadari bahwa penyediaan lingkungan digital harus diikuti dengan pengembangan masyarakat digital yang nantinya mampu mendorong akselerasi ekonomi digital. Untuk peningkatan literasi digital masyarakat yang ada di wilayah Sepaku dan kawasan IKN lainnya menjadi salah satu fokus yang akan didukung perusahaan.
Digitalisasi Kawasan Sepaku IKN merupakan wujud nyata komitmen TelkomGroup untuk mendukung digitalisasi dan pengembangannya di kawasan IKN. Bukan sekedar wacana, TelkomGroup secara serius membangun infrastruktur dan platform yang dilengkapi ekosistem dengan berbagai layanan digitalnya di kawasan ibu kota baru ini. TelkomGroup juga menyiapkan infrastruktur tahap transisi yang mendukung ketersediaan konektivitas IKN selama masa pengembangan.
Secara umum, penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang disediakan TelkomGroup untuk IKN mencakup penyediaan jaringan serat optik dan layanan fixed broadband, jaringan nirkabel (seluler 4G/5G, satelit dan Starlink, WiFi-6), serta jaringan backbone dan transport yang saling terhubung dari IKN hingga gateway internasional Batam dan Manado. Pada domain digital platform, Telkom fokus pada penyediaan HyperScale Data Center yang rencananya akan dibangun di kawasan IKN. Sedangkan pada digital services, TelkomGroup fokus pada pengembangan Smart City dan Command Center.