FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Harga telur ayam kembali naik di pasaran. Untuk per kilogramnya kini telur ayam mencapai angka Rp30.000, di mana kenaikan harga sudah terjadi selama satu pekan terakhir.
Kenaikan harga telur ayam dikarenakan sejumlah peternak di sejumlah daerah mengalami kekurangan stok untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Per kilonya Rp30.000 untuk harga ecer, periketnya kena Rp28.600. Kelangkaan telornya dari sananya mas, sudah enam hari kenaikan," ujar Bayu, salah seorang pedagang telur, Jumat (19/8/2022).
Bayu mengaku mengeluhkan kenaikan harga telur karena dirinya harus merogoh uang lebih banyak untuk modal.
Sementara itu, pembeli juga megeluhkan kenaikan telur yang bersamaan dengan sejumlah komiditi pangan di pasar.
Seperti halnya pedagang warung makan, harus mengeluarkan uang lebih untuk modal. Namun tidak bisa menaikan harga jual agar pelanggan tidak kabur.
"Yang saya rasakan berat ya, pengenya stabil aja, sekarang udah sampe angka Rp31.000, biasanya saya beli 1 KG. Kalo untuk jual makanan ya tetap aja, takutnya kan kalo dinaikin harganya pembeli malah kabur," pungkas Umamah, pedagang warung makan.
Dari situasi seperti ini, warga berharap pemerintah bisa mengambil langkah untuk menurunkan harga telur ayam agar tidak memberatkan daya beli. (riki/fajar)