Kapolda Metro Jaya Terseret Skenario Ferdy Sambo, Ini Tanggapan Polri

  • Bagikan
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Irjen Ferdy Sambo (ist)

“Nanti akan diinfokan apabila sudah ada,” kata Dedi dikutip dari live Youtube media Nasional, Kamis 18 Agustus 2022.

Irjen Dedi mengungkapkan, bahwa saat ini tim sedang fokus melengkapi berkas perkara kematian Brigadir Joshua agar segera dikirim ke Kejaksaan.

“Timsus fokus penyelesaian berkas perkara untuk segera dapat dilimpahkan ke JPU,” jelasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kembali membantah kabar penahanan Irjen Fadil Imran terkait kasus Ferdy Sambo.

Kabid Humas menepis penahanan Kapolda Metro Jaya hari ini Rabu 17 Agustus, dan sebaliknya Irjen Fadil Imran diberikan tugas penting di Istana Negara soal upacara 17-an.

“Gak benar itu, Pak Kapolda tadi ikut upacara 17-an di Istana Presiden,” kata Zulpan saat dihubungi pojoksatu.id, Rabu (17/8/2022).

Menurut Zulpan, Kapolda Metro menjadi penanggungjawab keamanan dalam acara 17 yang diselenggarakan di Istana Presiden.

“Sekaligus pengamanan kegiatan tersebut, karena acara kan dihadiri oleh Presiden RI. Kapolda dan Pangdam Jaya jadi penanggung jawab keamanannya,” tuturnya.

Karena itu, Zulpan membantah kabar yang beredar penahanan Irjen Fadil Imran. Kabar tersebut sangatlah tidak benar.

“Jadi gak benar kabar itu,” ujarnya.

Sementara itu, Pengacara keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak, dari dulu sudah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Penonaktifan demi objektivitas penanganan perkara penembakan Brigadir Joshua.

Keraguan itu menyusul viralnya video Fadil Imran yang memeluk Irjen Ferdy Sambo saat kasus ini tengah disorot semua pihak.

  • Bagikan