PMK di Sulsel Dapat Atensi Khusus Kepala BNPB, Begini Respons Kepala Karantina

  • Bagikan
BNPB

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus bergerak dalam hal penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah menyebar. Sekretariat Daerah Provinsi Sulsel yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) PMK Sulsel mengadakan Rapat Koordinasi Penanggulangan PMK.

Rakor yang diadakan di Kantor Gubernur Provinsi Sulsel ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan PMK Nasional Letjen Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi.

Dalam Arahannya, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Pusat Penanganan PMK, Bapak Letjen Suharyanto memaparkan 7 arahan terkait pemanggulangan PMK antara lain pelaksanaan biosecurity yang ketat, pemberian obat-obatnya bagi hewan yang sakit atau mudah disembuhkan, percepatan vaksinasi, pemotongan bersyarat bagi ternak yang tidak dapat disembuhkan, segera membentuk satgas PMK, melakukan penganggaran biaya tak terduga dan melibatkan komponen panthelix untuk bersatu padu menangani PMK.

Senada dengan Ketua Satgas Penanganan PMK, Ketua Komisi VIII DPR RI juga mengharapkan penanganan PMK di sulsel dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat. Menurut Ashabul Kahfi Pemerintah Pusat tidak akan membiarkan Pemerintah daerah berjuang sendiri. Untuk itu PMK ini tidak boleh berlarut larut terlalu lama…

Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap upaya Penanggulangan PMK ini.

  • Bagikan