Menyikapi hal itu, anggota DPRD Wajo, Andi Bakti Werang membeberkan, proyek pemeliharaan berkala Bendungan Kalola tersebut sepaket dengan pekerjaan jalan irigasi di Callaccu.
Maka dari itu, legislator dari Fraksi Partai Gerindra berharap, tim Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang (BBWSPJ), konsultan pelaksana turun bersama, sedapat mungkin segera menyelesaikan permasalahannya.
"Kita harapkan agar pekerjaan bisa cepat terselesaikan dan dapat dimanfaatkan," pintanya.
Terkait persoalan runtuhnya bangunan penahan tebing tersebut. Andi Bakti sapaannya sependapat struktur tanah di lokasi goyah. Mudah terpengaruh terhadap kondisi alam. Namun kondisi yang ada, sudah menjadi tanggung jawab pelaksana.
"Sepengetahuan saya memang tanah disitu labil, sehingga memang perlu penanganan khusus dari sisi desain maupun pelaksanaan. Pernah juga terjadi di Sungai Callaccu (sipon bkl 6). Namun dapat diselesaikan dengan baik oleh tim BBWSPJ dan pelaksana," tutupnya. (man)