Kombes Pol Ponco bercerita bahwa dalam sejarah, jilbab pernah tabu dalam kepolisian utamanya wanita. Tapi akhirnya sekarang kan dilegalkan, dan kita bisa berkaca dari situ. Wanita-wanita yang bergabung di yayasan atau organisasi melakukan sosialisasi, dan itu dalam segi komunitas.
“Dan untuk secara pribadi, kita harus menunjukkan bahwa kita yang bercadar ini adalah wanita-wanita yang tangguh, hebat dan wanita-wanita yang cintah tanah air, cinta keluarga. Itu tunjukkan kepada masyarakat sekitar minimal, dan dari situ nanti akan berkembang dan menjadi sesuatu yang bagus dan akhirnya akan seperti tadi, ketika jilbab menjadi tabu, malah menjadi idola dan menjadi kebanggaan,” tegasnya. (*)