"Kami akan menghabiskan seluruh energi dan kekuatan kami, untuk merebut itu (kursi Ketua DPRD) kembali," jelasnya.
"Insya Allah, seluruh arahan Pak Ketua, seluruh bimbingan Pak Ketua, akan kami balas dengan kemenangan di setiap pertarungan-pertarungan kami," tegas Appi.
Sedangkan, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe berharap, Appi bisa menjadi Wali Kota Makassar di masa mendatang.
Ia bahkan begitu yakin, tekad Appi untuk membawa Partai Golkar kembali ke "puncak" bisa terwujud. Meski, Taufan pun tak memungkiri, bila Appi punya rekam jejak yang tercoreng dalam kontestasi politik kepada daerah.
"Pak Appi dua kali gagal sebagai wali kota, tapi insya Allah berikutnya akan merebut kedudukan wali kota ini," katanya.
Merujuk pada apa yang disampaikan oleh Taufan Pawe, Appi memang telah dua kali gagal menjadi kepala daerah.
Pertama pada Pilwalkot Makassar 2018. Bahkan saat itu, diusung 10 partai politik, Appi yang berduet dengan Rachmatika Dewi tak mampu mengalahkan kolom kosong.
Kedua, pada Pilwalkot 2020 lalu. Kembali berstatus kandidat dengan menggandeng Abdul Rahman Bando, keduanya hanya bisa finish di posisi kedua. Kali ini, ia kalah dari Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi.
Seperti diketahui, pada Pilwalkot Makassar 2018, Appi sebetulnya berduel dengan Danny. Hanya saja, di tengah perjalan, Danny yang berpasangan Indira Mulyasari didiskualifikasi oleh penyelenggara.
"Tahun 2024 nanti ini, kewajiban kita, kewajiban kita, fardu ain, wajib bagi kita semua untuk mengantar bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," tegas Wali Kota Parepare itu.