Dia juga mengatakan untuk menghindari amukan sapi saat hendak divaksin, pemilik diminta untuk menyediakan kandang jepit.
"Ini menjadi tantangan kita, oleh karena itu, penyuntikan vaksin harus memiliki kandang jepit dan dikelilingi pohon agar lebih mudah menjinakkan sapi," katanya.
Pemberian booster sendiri, kata dia, baru dilakukan setelah 28 hari penyuntikan vaksin pertama.
Untuk hari ini pemberian vaksinasi PMK di Kecamatan Mandai, kata dia, dipusatkan di dua Kelurahan yakni Bontoa dan Hasanuddin.
"Di Kecamatan Mandai ada enam lokasi yang akan dilakukan vaksinasi PMK. Selain Kelurahan Bontoa dan Hasanuddin kita juga akan melakukan vaksinasi diempat desa yakni Desa Pattontongan, Baji Mangai, Tenrigangkae dan Bonto Matene,"sebutnya.
Sementara itu Camat Mandai, Abdul Razak berharap agar kasus PMK tak menjangkiti sapi di wilayahnya.
"Alhamdulillah kita masih zero kasus dan semoga tidak ada ternak kita yang terjangkit PMK" katanya.
Meski begitu, pihaknya juga telah menghimbau kepada peternak agar lebih berhati-hati.
"Kita sudah imbau ke warga, kalau bisa sapinya jangan dilepas begitu saja, harus dikandangkan, jangan sampai terkontaminasi dengan sapi yang terjangkit PMK," pungkasnya. (Rin)
