“Solusi DTC ini menghadirkan mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat sehingga turut berkontribusi bagi sektor pariwisata di Bali. Pemerintah Provinsi Bali menunjukkan ambisi yang sama dengan Qlue dalam menghadirkan mobilitas yang baik bagi masyarakat. Kami yakin jika Pemerintah Bali mempercayakan implementasi teknologi untuk membangun transportasi maka teknologi akan membantu memecahkan persoalan yang ada dan Bali bisa menjadi kawasan percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia,” ujar Andre.
Kolaborasi Qlue, ITS Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Bali ini dilakukan bersamaan dengan seremoni penandatanganan MoU kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Qlue sebagai bentuk penerapan transportasi cerdas di Provinsi Bali. Dalam acara yang tersebut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Hotma Parlindungan Manurung, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra, Presiden ITS Indonesia William Sabandar, dan Co-Founder & CTO Qlue Andre Hutagalung, bersama anggota ITS Indonesia lainnya.
Qlue Dynamic Traffic Controller merupakan solusi transportasi cerdas yang memanfaatkan kamera CCTV dengan menanamkan kecerdasan buatan di dalamnya. DTC dapat membantu mengurangi antrian arus lalu lintas menggunakan analisa kepadatan kendaraan di persimpangan dan menyesuaikan durasi untuk lampu lalu lintas itu sendiri.
Gubernur Bali I Wayan Koster, mengatakan kebutuhan Bali terhadap manajemen transportasi yang baik. Pembangunan transportasi Bali saat ini juga memerlukan perhatian agar dapat saling terintegrasi. Kolaborasi ini merupakan salah satu bagian dari masterplan infrastruktur dan transportasi Bali agar pembangunannya berjalan teratur dan terencana dengan baik.