Berbeda halnya yang disampaikan legislator PKS, Muh Dahlan. Dia meminta anggota DPRD yang hadir saat mencabut mosi tak percaya untuk bertanggung jawab. Sebab, dirinya tak diundang saat mosi tersebut dicabut.
"Kami dicari saat mau tanda tangan mosi tak percaya, saat mau dicabut kami tidak dipanggil, kalau saya yang hadir waktu yang bertanggung jawab," bebernya.
Ketua Fraksi Gerindra Sinjai, Ardiansyah Haris membantah telah menjanjikan pokir senilai Rp500 juta kepada setiap anggota DPRD. Saat itu, dia berjanji untuk mengkomunikasikan setiap usulan namun tidak secara spesifik dengan menyebut angka.
"Siapa yang keluarkan pernyataan seperti itu, saya tidak pernah mengatakan itu, saya sampaikan kalau mau perjuangkan pokir bahkan di atas Rp500 juta kami upayakan, tapi bukan menentukan nilainya secara spesifik," tegasnya. (sir)