FAJAR.CO.ID -- Husniah Talenrang mengapresiasi kegiatan pentas seni dan budaya. Dia juga berharap kegiatan jangan sebatas seremoni. Namun jadikan ini sebagai momen memperkenalkan kreativitas seni budaya secara berkelanjutan.
Hal itu diungkapkan Husniah selaku Ketua PAPRI Gowa, saat membawakan sambutan pada kegiatan pentas seni dan budaya yang berlangsung di Desa Tamanyeleng Kecamatan Pallangga, Jumat, 25 Agustus 2022, malam.
Di hadapan para tamu undangan dan ratusan warga yang memadati tempat berlangsungnya pentas seni dan budaya, Husniah Talenrang juga mengapresiasi keinginan para pelaku seni, agar ke depan Tamanyeleng dapat menjadi kawasan kampung seni.
"Saya mengapresiasi apa yang diungkapkan oleh para pelaku seni, termasuk pernyataan Pak Yudistira yang berharap ke depan daerah ini jadi kawasan seni dan budaya," ujar Husniah Talenrang.
Husniah Talenrang melanjutkan bahwa dirinya selaku ketua PAPPRI, akan memperjuangkan hak dan kesejahteraan para pelaku seni dengan mendaftarkan hasil karya (hak cipta), agar para musisi pencipta lagu, tari dan produk seni lainnya dilindungi undang-undang dan mendapat royalti.
Ada yang menarik dari pernyataan para sesepu seni dan budaya pada kegiatan ini, di mana penulis yang juga sutradara senior Yudistira Sukatanya dan Andi Abdullah Bau Sawa Mapanyuki mengeluarkan pernyataan disamping Husniah Talenrang.
Di mana Yudistira dan Bau Sawa berharap ke depannya Kabupaten Gowa memiliki pemimpin yang peka dan berbaur dengan pelaku seni budaya. Pernyataan ini mendapat sambutan meriah ratusan warga yang hadir di lokasi kegiatan.