Pasca acara refleksi diri, beberapa orang memberikan testimony atau ungkapan perasaannya seusai mengikuti agenda dari pagi hingga malam hari tersebut.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Bambang Hery Mulyono, mengatakan bahwa metode yang dilakukan dalam pelatihan ini apabila diikuti sepenuh hati akan banyak manfaatnya untuk melangkah lebih baik lagi.
"Saya merasakan apa yang digambarkan oleh Pak Ary Ginanjar benar-benar membuat saya menjiwai. Sehingga saya bisa merasakan jika melakukan hal negatif misalnya, pelanggaran integritas itu akan berimbas kepada lingkungan saya," ucapnya.
Kata Bambang, ia punya dua orang cucu, membayangkan kalau cucunya memanggil, dan ketika itu posisinya kena OTT KPK , itu sesuatu yang sangat membuatnya malu.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Yuliot, mengapresiasi pelatihan Paku Integritas itu. Ia mengatakan, motivasi yang disampaikan oleh Ary Ginanjar memberikan kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Kami dalam mengikuti pelatihan Paku Integritas merasakan sesuatu yang berbeda dari bahan-bahan yang disampaikan oleh ESQ dan juga memberikan kesadaran kepada kami bahwa kita perlu melakukan migrasi atau hijrah dalam bersikap," ucapnya.
Kemudian, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Eko Prasetyanto, mengatakan disinilah para pejabat diingatkan untuk kembali ke awal yaitu bagaimana menjalankan amanah dengan berintegritas.
"Jadi di sini kita diingatkan bagaimana kita mempunyai sikap untuk bersikap yang baik dalam pikiran di dalam perkataan maupun perbuatan yang sama sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.