FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kajian kelayakan pendirian PT Makassar Incorporated sebagai perusahaan induk sudah siap. Hal itu ditunjukan lewat seminar hasil yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), di The Rinra Hotel Makassar, Jumat, 26 Agustus 2022.
Kegiatan fasilitasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan Bidang Penyelenggaraan Otonomi Daerah Balitbangda Makassar itu menghadirkan langsung tim peneliti. Tim dipimpin langsung oleh, Sakka Pati, Asri Usman, dan Adalah Madein.
Ketua Tim Peneliti, Sakka Pati menyampaikan proses penelitian berjalan sebagaimana mestinya.
"Sehingga dari hasil penelitian menunjukan bahwa kelayakan usaha PT Makassar Incorporated bisa dilanjutkan pada proses pendirian," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Dari hasil analisis, rencana bidang usaha yang tercakup dalamnya yakni pariwisata, perdagangan dan industri, jasa konstruksi dan properti. Juga mencakup terkait bidang usaha teknologi informatika dan komunikasi, percetakan dan penerbitan, transportasi, pertanian, perikanan, dan peternakan, pergudangan, pemanfaatan aset daerah, serta pertambangan dan energi. "Untuk rencana struktur, komisaris, direktur utama dan anggota direksi," bebernya.
Sementara untuk analisis rencana struktur modal, jumlah saham 1.000 senilai Rp500 miliar. Modal ditempatkan dan disetor penuh Pemkot Makassar sahamnya 255 senilai Rp127,5 miliar dengan persentase 51 persen.
Kemudian perusahaan swasta jumlah saham yang bisa dimiliki 175 dengan nilai Rp87,5 miliar atau 35 persen. Lalu untuk perorangan terbuka jumlah saham 70 dengan nilai Rp35 miliar setara 14 persen. Lalu saham dalam potepel (belum dikeluarkan) jumlahnya 500 senilai Rp250 miliar.
