FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Dari data Morula IVF Makassar, angka kelahiran bayi tabung saat ini di Makassar mencapai 450 sampai 460 cicle pertahun.
Angka ini menunjukkan jika setiap bulannya, ada sekitar 30 orang yang datang untuk memprogramkan bayi tabung.
Direktur Medis Morula IVF Makassar, Prof Dr dr Nusratuddin Abdullah mengatakan Program bayi tabung sebenarnya merupakan step terakhir penanganan Infertilitas atau kemandulan.
"Jika seseorang selalu memprogramkan namun gagal, maka melakukan bayi tabung adalaha salah satu jalan memperoleh anak," ucapnya.
Kalau ditanya angka keberhasilannya, kata Prof Nusratuddin, keberhasilan bayi tabung itu dilihat dari rata-rata. Di Morula IVF Makassar mencapai angka keberhasilan rata-rata 40 persen sesuai standar nasional.
"Artinya setiap melakukan transfer embrio diharapkan 40 persen hamil dan 60 persen gagal. Tapi itu adalah angka yang sangat tinggi dibandingkan kehamilan normal," ucapnya.
Melihat ada banyak pasangan suami istri yang antusias mengikuti program bayi tabung. Membuat Morula IVF Makassar di usianya yang ke-5 tahun, membuat program yang disebut Morula care.
"Program ini untuk masyarakat yang belum mampu mengikuti proses bayi tabung dengan biaya yang begitu mahal. Sehingga dengan program ini, diharapkan terpilih dan bisa memprogramkan kehamilan," ucapnya.
Ada sekitar 1000 pasangan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang ikut program tersebut. Namun hanya 15 pasangan yang beruntung dan masuk nominasi.
Tetapi hanya satu pasangan yang terpilih mendapat program bayi tabung gratis. Tahun ini diraih oleh pasangan suami istri, ST Rahayu dan Asdar asal Makassar.