Sementara itu, Koordinator Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Propinsi Sulsel Ahmad Harun mengatakan bahwa program DASHAT ini bertujuan untuk memenuhi gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting. Program Dashat juga diintegrasikan dengan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).
Menurutnya, program ini ada dua esensi yang perlu diperhatikan, yakni memanfaatkan kearifan lokal melalui sumber alam lokal dan mendorong para ibu-ibu untuk dapat mengelola sendiri pangan lokal yang ada ubuk melahirkan makanan bergizi.
“Di Sinjai kita kenal dengan potensi perikanan yang begitu terkenal sehingga dengan olahan makan dari ikan ini bisa menjadi pangan lokal yang bisa diolah dengan baik untuk membuat makanan yang bergizi,” jelasnya.
Dalam launching ini dihadiri oleh Camat Pulau Sembilan, Baharuddin, unsur tripika, Kepala Desa Pulau Persatuan H. Ibrahim, Kepala Puskesmas Pulau Sembilan Agus Salim serta para kader PKK Kecamatan Pulau Sembilan. (sir/fajar)