"Secara kabupaten kita sudah, tapi Menpan mengingat peresmian secara nasional pada akhir Desember mendatang," akuinya.
Pelayanan publik di Wajo saat ini masih beroperasi di Kantor Dinas PM-PTSP Wajo, Jalan Jend. Ahmad Yani No.33 Kelurahan Siengkang Kecam Tempe. Bersampingan dengan eks Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Wajo. Hanya berjarak 3-4 meter.
Peresmian nasional MPP Wajo rencana dihelat di eks Kantor Dispar Wajo. Sembari menunggu, persiapan pun tengah dilakukan. Diantaranya, merenovasi kantor tersebut sejak tahun 2021 dengan maksimalkan APBD.
"Tidak ada anggaran khusus. Kita cuma berupaya menata MPP ini secantik dan senyaman mungkin. Agar perasaan masyarakat adem ketika menerima pelayanan," harapnya.
Sebagai penanggung jawab MPP Wajo. Dirinya masih berupaya mewujudkan gedung MPP sesuai arahan pemerintah pusat. Perencanaan pembangunan MPP sudah matang. Rencana desain dan lahan seluas 48 meter X 44 meter telah disediakan.
"Gambar desain dan tanah kita sudah siap. Lokasinya di samping Gedung PGRI di jalur dua Jalan Rusa. Sisa menunggu anggaran pembangunannya," bebernya.
Dari rencana desain, akan dibangun untuk persiapan dua lantai. Lantai dasar difungsikan sebagai parkiran dan diatasnya tempat pelayanan. Hanya saja keuangan daerah tidak mampu merealisasikan pembangunan fisiknya.
"Saya dengan pak bupati pada akhir 2020 lalu pernah langsung ke Menpan. Wajo menyanggupi pembangunannya, terangnya.
Dalam rencana pembangunan MPP. Pemkab Wajo mengupayakan bantuan keuangan pada kepemimpinan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Namun kasus yang menjerat mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, menggagalkan semuanya.