Ketua PORDI Makassar, Amrullah Djaya menilai selama Liga Domino berlangsung, pertandingan murni berjalan secara fair. Diapun menyayangkan sikap Selayar yang tidak menerima kekalahannya.
"Seharusnya itu dijadikan motivasi untuk perbaiki skill atlit," jelas Amrullah diamini Ketua PORDI Takalar Arifuddin Rajab.
Arifuddin mengatakan pihaknya menggaransi semua proses pertandingan berjalan secara sportif.
"Beginilah dinamika dalam berorganisasi. Kami berharap seluruh teman pengurus PORDI bisa berpikir dewasa dalam berorganisasi. Kalau ada persoalan yang tidak terlalu signifikan, bisa dicarikan solusi dengan baik. Kita satukan misi bagaimana membuat organisasi kita ini semakin eksis ke depan," tandas Arifuddin.
Sementara itu, Komisi Wasit dan Pertandingan Syarkawi Ramlie menerangkan ada empat acuan dalam penentuan pemenang. Yakni skoring, nilai kemenangan, agregat kemenangan, dan head to head.
"Nah dalam pertandingan yang berlangsung setengah kompetisi antara Selayar dan Pinrang di babak pertama, ketika dilakukan skoring, ada pemain yang nilainya sama. Jadi kami menentukan pemenang mengacu pada sistem. Ternyata Selayar tidak terima kekalahan. Mereka pun mengajukan gugatan ke majelis dewan sengketa," jelas Syarkawi. (selfi/fajar)