FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Selama empat tahun berjalan kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) telah membangun sedikitnya 6 pasar. Hal ini menjadi komitmen Bupati ASA dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Anggaran yang digelontorkan untuk membangun pasar dalam kurun waktu dari tahun 2019 - 2022 tidak sedikit. Totalnya kurang lebih Rp28 miliar lebih.
"Sudah ada enam pasar yang dibangun pak Bupati sampai tahun 2022 ini," kata Analis Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai, Andi Nuryadin.
Pembangunan enam pasar tersebut, lanjut Nuryadin, tidak lepas dari peran Bupati ASA yang memperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.
"Jadi kita (Disperindag Read) hanya menunjukkan lokasi rencana pembangunannya saja dan disetujui pak Bupati. Beliaulah (Bupati Read) kemudian yang mengusul langsung proposal nya ke kementerian untuk diperjualbelikan," tambahnya.
Nuryadin, merinci titik pasar yang dibangun selama empat tahun terakhir, diantaranya tahun 2019 pasar Lagora Rp6 miliar dan Pasar Bonto Tengnga Rp4 miliar. Tahun 2020 pasar sentral bawah Rp3 miliar.
Kemudian tahun 2021 pasar Biroro Rp6 miliar, dan pasar Mannanti tahap 2 Rp6 miliar serta tahun 2022 pasar Udo Rp3 miliar. Semuanya adalah bersumber dari anggaran tugas pembantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Dia menyebut, pembangunan enam pasar itu mulai dari penambahan fasilitas baru seperti kios, lapak dan los atau hamparan. Termasuk lengkap dengan toilet dan kantor pasar.