"Termasuk pembenahan-pembenahan, karena jika kita tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi pengakuan ini bisa saja dicabut oleh Unesco," akunya.
Ketua Parpol Golkar ini pun menyebut, dengan masuknya Maros Pangkep dalam UGG maka kawasan Geopark Maros Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia.
“Karena kelasnya Unesco maka sudah masuk kelas dunia. Artinya perhatian terhadap kawasan ini akan lebih besar, baik pariwisatanya, pemberdayaan masyarakatnya yang bermuara pada ekonomi masyarakatnya,"paparnya.
Senada dengan Wakil Bupati, Bupati Maros AS Chaidir Syam mengaku sangat bersyukur dengan capaian ini.
"Kami sangat bersyukur dan Alhamdulillah mendapatkan info langsung dari thailand. Sebuah kebahagiaan kawasan geopark maros-pangkep ini akhirnya ditetapkan sebagai kawasan dunia. Ini artinya perjuangan masyarakat dan seluruh stakeholders yg selama ini menjaga, merawat dan melestarikan kawasan geopark tersebut mendapatkan apresiasi dunia,"kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Chaidir mengatakan hal ini tentunya menjadi tantangan kedepannya agar kawasan ini tetap terjaga dan terpelihara sebagai kawasan wisata dunia.
Ini tantangan kita dan ini sudah kewajiban pemerintah bersama masyarakat untuk merawat dan menjaganya,"pungkasnya.(rin)