FAJAR.CO.ID, MAROS -- Kawasan Geopark Maros-Pangkep resmi masuk sebagai bagian dari Unesco Global Geopark (UGG), Minggu, 5 September.
Penentuan masuknya kawasan geopark Maros-Pangkep dalam UGG dilakukan dalam rapat dewan council Unesco Global Geopark di Thailand.
General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan yang mengikuti langsung rapat Unesco ini mengatakan, dalam rapat dewan council UGG diputuskan untuk menerima aplikasi pengajuan Geopark Maros- Pangkep sebagai Unesco Global Geopark.
"Syukur Alhamdulilalh apa yang kita cita-citakan baik pemerintah maupun masyarakat Maros dan Pangkep selama ini akhirnya terwujud. Ini berkat kerja keras seluruh pihak," ungkap General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan melalui telepon seluler.
Dedy mengatakan, dalam sidang ini pengajuan aplikasi telah diterima tapi belum diumumkan.
"Sudah diterima tapi pengumuman resminya belum dan nanti akan ada jadwalnya," sudahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang menjadi ketua Pokja kedatangan asesor UGG mengungkapkan kebahagiaannya setelah kawasan karst Maros-Pangkep masuk dalam kawasan UGG.
Meski begitu Suhartina tidak ingin berlarut-larut dalam euphoria kesenangan. Menurutnya, masih banyak PR yang harus dituntaskan setelah pengumuman ini.
"Setelah tim kembali dari Thailand kami akan segera melakukan rapat koordinasi untuk langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Apalagi kata dia, saat kunjungan asesor ada 9 rekomendasi yang diberikan dan itu akan kita tindak lanjuti.