FAJAR.CO.ID, MALANG-- Arema FC resmi memecat pelatih kepala asal Portugal Eduardo Almeida. Keputusan ini diambil setelah Arema FC bermain imbang 1-1 di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman (4/9).
Arema FC saat ini tertahan di papan tengah Liga 1 2022-2023. Singo Edan berada di posisi kedelapan dengan koleksi 11 poin hasil 3 menang dan 2 imbang dalam 8 pertandingan.
Di situs resminya, Arema FC dengan halus mengatakan bahwa tim telah mengistirahatkan Almeida. Almeida menjadi head coach Arema FC sejak musim 2021-2022.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” ucap Manajer Arema FC Ali Rifky dikutip dari situs resmi klub.
Ali Rifky berterima kasih kepada kontribusi Almeida. Apalagi, Almeida mencatat prestasi bagus sebelum Liga 1 2022-2023. Dia mampu memimpin Arema FC menjadi juara Piala Presiden tahun 2022.
Sebagai pengganti Almeida, Arema FC untuk sementara menunjuk Kuncoro sebagai pelatih karteker.
Manajemen Arema FC beralasan bahwa pemecatan Almeida bertujuan untuk menyegarkan skuad.
“Refresh ini penting agar tim kembali on the track di jalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” ucap Ali Rifky.
Liga 1 2022-2023 memang tidak ramah kepada para pelatih. Baru delapan pekan, sudah ada enam pelatih asing yang terpental dari jabatannya.
Sebelum Almeida, mereka yang tergusur adalah pelatih dari Belanda Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca asal Cile (Persik Kediri), Jacksen F. Tiago (Brasil, Persis Solo), Sergio Alexandre (Brasil, PSIS Semarang), dan Dejan Antonic (Serbia, Barito Putera).(jpc/fajar)