FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Muh Rapsel Ali mengunjungi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungannya, Rapsel menyempatkan diri berdiskusi dengan pelaku UMKM di Malino, untuk mengetahui problem apa yang saat ini dihadapi pelaku UKM pasca ditetapkannya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.
"Kita serap aspirasi mereka, apa yang menjadi kendala dalam mengembangkan usahanya, apalagi saat ini pemerintah menetapkan penyesuaian harga BBM, tentu ini akan berimbas pada pengembangan usaha yang sedang mereka jalankan," kata Rapsel, Senin (5/9/2022).
Putra daerah Kabupaten Kepulauan Selayar itu juga menyebut sektor UMKM sangat penting lantaran berkontribusi sebesar 60% dari total PDB dan menyerap sekitar 96% dari total 133 juta angkatan kerja, serta berkontribusi 14% dari total ekspor.
"UMKM itu penopang perekonomian bangsa, untuk itu kita harus lebih memperhatikan mereka, menanyakan apa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usahanya," tutur Rapsel.
Dihadapan pelaku UMKM yang dikunjunginya, Rapsel menitip pesan agar pelaku UMKM harus melek teknologi di era digital saat ini. Menurutnya digitalisasi dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk memasarkan produk yang dihasilkan, agar dapat menyerap pangsa pasar yang lebih luas.
"Era digital saat ini, kita dipaksa untuk melek teknologi, kepada para pelaku UMKM, manfaatkan teknologi sebaik mungkin, massifkan pemasaran berbasis digital agar produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk luar negeri," ujarnya.