"Kalau Anda membeli masa depan dengan pengorbanan, maka dapat dikatakan akan mencapai sukses yang gemilang. Sembari menyampaikan rumus sukses AxBxCxD. A adalah alat, B adalah sarana bekerja, C adalah tujuan (mimpi), dan D adalah doa. Keempat unsur itu harus menjadi satu kesatuan. Formulanya perkalian bukan pertambahan. Sebab, perkalian merupakan suatu sistem berkelanjutan," tegas Rektor UNM dua periode.
Ia menekankan bahwa kesuksesan hidup seseorang banyak ditentukan seberapa besar dan kuat dari formula yang dimiliki. Meskipun alat, sarana bekerja, dan tujuan sudah dimiliki, jika abai terhadap doa maka mustahil bisa meraih sukses. Doa menjadi kunci utama. Doa kepada Allah Swt. wajib dilakukan setelah formula AxBxC sudah terpenuhi.
Rektor UNM berpesan kepada mahasiswa bahwa salah cara untuk lepas dari jerat kemiskinan adalah dengan mencari ilmu. Sambil mengutip sebuah ayat Al-Quran, Rektor menegaskan bahwa orang yang berilmu akan ditingkatkan derajatnya. Status sosial di masyakat semakin baik sehingga diberi kemudahan dalam meraih cita-citanya.
"Karena itu, menuntut ilmu di UNM menjadi pilihan yang tepat agar dapat meningkatkan derajat dan bermanfaat bagi sesama. Belajarlah dengan baik serta ikuti semua aturan dan mekanisme proses akademik sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan cepat," pungkasnya. (Ikbal/fajar)