FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Danny Pomanto mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo ihwal kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
Dukungan itu ia sampaikan karena menurutnya subsidi BBM dibagikan langsung ke warga kurang mampu akan lebih berguna.
“Kalau itu (subsidi BBM) dibagikan kepada masyarakat kan lebih banyak berguna,” ucapnya pada, Kamis, (1/9/2022) lalu.
Diketahui, untuk mengobati kekecewaan rakyat, Jokowi menjanjikan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 Triliun yang diberikan kepada 20,6 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan.
Artinya Rp600 ribu selama empat bulan untuk dua kali pencairan.
Lanjut kata Danny sapaannya, BLT tersebut jauh lebih efektif dibandingkan dengan sistem subsidi BBM yang selama ini diterapkan.
“Makanya ditempuh oleh pemeintah pusat lebih baik Rp500 T ini diberikan Rp600 ribu per KK, Rp20 Juta orang yang mau dibagikan lebih berguna,” ucapnya.
“Daripada kita talangi BBM orang yang punya mobil, orang kaya. Ini luar biasa cuman perlu dipahami oleh orang bahwa kenaikan ini untuk masyarkat banyak,” pungkas orang nomor satu Makassar ini.
Sebelumnya, harga terbaru BBM mulai berlaku mulai 3 September lalu. Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian solar subsidi dari 5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500. (selfi/fajar)