"Berdasarkan data Food and Agriculture Organization, jumlah laju kematian pekerjaan pada nelayan 16 kali lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pada pekerjaan berbahya lainnya.," papar Zulfikar.
Ia pun berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kesadaran para nelayan terhadap pentingnya tindak pencegahan kecelakaan, serta untuk mendorong nelayan pesisir di lingkungan kerjanya, agar mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di laut.
Lebih lanjut, Zulfikar menjelaskan pelatihan ini juga sekaligus wadah konsolidasi dukungan dari para nelayan untuk Ganjar Pranowo. Para nelayan, disebut Zulfikar, membutuhkan pemimpin yang memang telah terbukti selalu berusaha untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan.
"Komunitas nelayan ini memandang Pak Ganjar adalah sosok yang terbuka untuk semua kalangan, khususnya nelayan. Hal ini telah terbukti di Jawa Tengah. Dari berita yang saya lihat, sudah ratusan ribu nelayan yang dibantu oleh Pak Ganjar. Ada Kartu Nelayan yang bisa memberi bantuan mulai dari modal, asuransi, hingga bantuan bahan bakar. Termasuk untuk asuransi, sudah lebih dari 151 ribu yang tercover asuransi nelayan melalu program Asnel-nya," katanya.*