Kebutuhan penyediaan layanan cloud AWS dari pelanggan melalui TelkomSigma untuk memperoleh layanan cloud yang andal dalam melayani kebutuhan transformasi digital mereka. Tentunya ini sejalan dengan visi TelkomSigma sebagai “The Preferred Digital Transformation Partner.”
“Kemitraan strategis ini diharapkan dapat menyinergikan strategi go-to-market kami di mana AWS akan membawa Cloud Technology Leadership dan Telkom di sisi lain akan memberikan integrasi solusi pada cloud, keamanan siber & konektivitas melalui TelkomSigma. Kami juga berharap kemitraan ini dapat mempercepat implementasi inisiatif strategis perusahaan, serta memastikan TelkomSigma dapat terus memimpin segmen pasar IT B2B di Indonesia," ungkap Budi Setyawan Wijaya selaku Direktur Strategic Portfolio usai kick off partnership Telkom dan AWS di Jakarta.
Selanjutnya TelkomSigma juga terus mengembangkan kemampuan untuk mengelola cloud dengan AWS melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam pelaksanaannya, kemitraan strategis dan pembangunan berkelanjutan ini ditargetkan tercapai pada pertengahan tahun 2023, seiring dengan pertumbuhan bisnis cloud yang tumbuh secara berkelanjutan di Indonesia serta diprediksi akan mencapai Rp30,5 Triliun pada tahun 2023.
Pengembangan Keterampilan Digital di Seluruh Indonesia
Menurut studi Kementerian TIK, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital berketerampilan tinggi pada tahun 2035, dengan spesialisasi di bidang AI, Big Data, Cloud Computing, Coding, Augmented Reality, Virtual Reality, dan Cyber ??Security. Untuk memenuhi permintaan akan lebih banyak keterampilan digital untuk mempercepat transformasi Indonesia, Telkom juga bekerja sama dengan AWS dalam membuat program pelatihan dan sertifikasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan cloud dan inovasi.