Dirinya yakin, Setwan memberikan sumbangsih kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo sebagai kordinator pelaksanaan dalam penilaian Adipura 2022 nantinya.
"Kita harus berkerja sama dalam meraih penganugrahan bergengsi tersebut," harapnya.
Kepala DLH Wajo, Andi Baso Iqbal menerangkan, berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian LHK. Pemilai Adipura 2022 dihelat dalam waktu dekat ini.
"Jadwal penilaian untuk Wajo oleh Tim Penilai Adipura pada 10 - 11 September mendatang," bebernya
Kata dia, ada 8 OPD menjadi objek penilaian. Yakni, Kantor DLH, Kecamatan Tempe, Dinas Kesehatan, Dinas PM-PTSP, BPKPD, Sekretariat Daerah (Setda) Setwa, dan Dinas Perhubungan (Dishub).
"Secara garis besar titik pantau adipura bukan saja kantor OPD. Tapi terdiri dari beberapa ruas jalan, sekolah, pasar, terminal, lokasi perumahan dll," urainya.
Dalam penilaian nantinya, ada 3 indikator yang diperhatikan dalam lokasi titik pantau di OPD. Yakni, kebersihan kantor, penataan kantor dan penghijauanya.
"Terakhir Wajo meraih tugu adipura tahun 2019 lalu pada pemerintahan mantan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru. Tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini kita harap bisa mendulang ke-9 kalinya," tutupnya.