FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN - Sandeq Insya Allah Merpati dari Tim Prof Husain Syam (PHS) finish pertama di Pantai Lamaru, Balikpapan. Disusul Sandeq Teluk Mandar dan Sandeq Nur Amanah yang keluar sebagai juara umum dalam kategori lomba cepat.
Punggawa Sandeq Insya Allah Merpati, Muslim mengatakan bahwa ia sangat bersyukur timnya bisa sampai dengan selamat di Kalimantan Timur. Hal ini merupakan sejarah dalam gelaran Sandeq Race yang telah berlangsung sejak 1995.
"Ini suatu kebanggaan karena kami bisa sampai di Kalimantan. Dulu juga pernah sampai Parigi, tapi model lombanya tidak seperti ini. Dulu itu dibawa mobil," ujar Muslim di Pantai Lamaru, Rabu 7 September.
Rute Mamuju - Pulau Ambo diakui Muslim sangat menantang. Angin dan hujan deras bahkan membuat beberapa Sandeq rusak. Salah satunya Sandeq Berlian 99, yang harus kembali ke Majene, karena mengalami kerusakan fatal.
"Itu tantangan luar biasa, kencangnya ombak. Badai besar, tapi namanya pelaut kita harus kuat," ungkapnya.
Ketu Tim Lomba Sandeq, Ridwan Alimuddin menambahkan, bahwa secara keseluruhan perjalanan dari Pulau Salissingan menuju Balikpapan berjalan lancar. Ada beberapa perahu Sandeq yang bahkan membuka layar alias tidak diderek seperti kebanyakan Sandeq lainnya.
"Tidak ada ombak besar, terus angin juga mendorong ( bagus). Jadi mudah-mudahan sebelum jam 12 ini bisa tiba semua," ujarnya. (wir/fajar)