Mahasiswa Sibuk Tolak BBM Naik, Bocil Sibuk Freestyle Sepeda

  • Bagikan
FOTO: MUHSIN/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi Demonstrasi mahasiswa kerap dilihat negatif oleh sebagian kecil pengguna jalan. Karena menutup satu ruas dan bahkan seluruh panggung jalan. Namun di sisi lain, anak-anak terkadang memanfaatkan momen dengan bermain sepuasnya.

Kehadiran anak-anak alias bocil di tengah kerumunan massa aksi pengunjuk rasa selalu menjadi perhatian khusus. Belum lagi ketika ikut berteriak dan berdiri paling depan memegang petaka aksi.

Seperti pada aksi yang digelar Aliansi Mahasiswa Daerah dan HMI Cabang Giwa Raya di Jalan Sultan Alauddin (depan kampus 1 UINAM) pada Kamis (8/9/2022). Terlihat banyak anak-anak yang memanfaatkan situasi dengan bermain dengan penuh riang.

Seperti yang dirasakan Ilo, siswa kelas 2 di salah satu SMP di Makassar bersama dua temannya, Putra, dan Fadil. Ketiga bocil ini dengan riangnya bermain sepeda ala-ala atlet profesional, melakukan freestyle.

Ketika ditanya, Ilo mengaku sangat senang jika mahasiswa melakukan demo. Alasannya cuma satu, supaya bisa bebas bermain jika salah satu ruas jalan kosong.

"Nassami senangki ia, bisa main di jalan lihat orang demo," ujar Ilo kepada fajar.co.id (8/9/2022).

Meskipun sebagian besar pikirannya masih seputar bermain, tanpa ditanya bocil yang menggunakan sepeda merah dan baju merah itu turut geram atas kenaikan harga BBM.

"Langsungmi bakar BBM, kasi turunngi BBMnga, turunkan Jokowi," kata dia.

Aliansi Mahasiswa Daerah Bergerak yang tergabung dari Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Takalar, dan Maros bersama HMI Cabang Gowa Raya dan KPPM (Koalisi Perjuangan Pemuda dan Mahasiswa) pada aksi tersebut masing-masing menguasai satu ruas jalan. Alhasil, kendaraan yang melewati massa aksi dipaksa melalui parkiran ruko yang ada di depan kampus 1 UINAM. (Muhsin/Fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version