Diduga Tercemar, Warga Mengeluh Gatal-gatal Setelah Menggunakan Air Sungai

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari turun langsung meninjau kondisi air sungai Galaggara di Kelurahan Mattiro Deceng Kecamatam Lau Kabupaten Maros Kamis, 8 September.

Hal ini menyusul adanya keluhan warga di Kelurahan Mattiro Deceng Kecamatan Lau yang mengeluhkan gangguan kulit atau gatal-gatal setelah menggunakan air di Sungai Galaggara yang diduga telah tercemar.

Akibatnya warga yang tadinya menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci memutuskan untuk tidak lagi menggunakannya.

Pantauan di lapangan, meski air sungai diduga telah tercemar namun tidak nampak adanya perubahan warna dan tidak ada bau menyengat. Hanya saja sungai nampak sampah berserakan di sungai.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengaku sengaja turun melihat kondisi sungai Galaggara yang ditengarai telah tercemar.

"Jadi kemarin itu kami menerima keluhan warga yang terkena gatal-gatal setelah menggunakan air sungai Galaggara. Makanya kami meninjau langsung aliran sungai ini," katanya.

Pihaknya juga langsung memerintahkan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) untuk mengambil sampel air sungai itu.

"Kita juga sudah meminta DPKPLH untuk mengambil sampel airnya, untuk tahu apa penyebab pencemaran air sungai ini," ungkapnya.

Nantinya kata dia, dari hasil laboratorium itu bisa diketahui apa penyebab pencemaran air tersebut.

"Setelah mengambil sampel, selanjutnya DPKPLH akan memeriksa dilaboratorium untuk diketahui apa penyebab air sungai tercemar," ungkap mantan anggota DPRD Maros ini.

  • Bagikan