Diduga Tercemar, Warga Mengeluh Gatal-gatal Setelah Menggunakan Air Sungai

  • Bagikan

Pencemaran air aliran sungai ini kata dia, bisa disebabkan beberapa faktor.

"Pertama masih kurangnya kesadaran warga untuk tidak lagi membuang sampah di sungai, serta pembuangan jamban yang mengarah ke sungai. Sehingga dua hal itu bisa menjadi faktor tercemarnya sungai," jelasnya.

Olehnya itu pihaknya juga meminta agar aparat Kelurahan untuk terus memberikan edukasi kepada warganya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

"Sebaiknya warga bisa diedukasinuntuk memilah sampah plastik dengan yang bukan dan tentunya dengan tidak membuang sampah di sungai," imbaunya.

Sementara itu Lurah Mattiro Deceng, Ramlah mengatakan, kondisi air sungai yang tercemar itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Namun warga berpikir itu hanyalah penyakit gatal biasa.

"Tetapi lama-kelamaan makin banyak masyarakat yang mengeluh gatal-gatal. Makanya kami merasa ini sudah sangat meresahkan dan kami menyampaikan hal ini ke Pemerintah Daerah tahu," ungkapnya.

Bahkan sebelumnya warga menduga pencemaran sungai ini dipicu oleh pembuangan limbah dari salah satu pabrik yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi. Hanya saja ini tidak bisa dipastikan.

"Kita juga tidak bisa pastikan karena jaraknya jauh," katanya.

Saat ini kata dia, air sungai itu dialirkan warga ke sawah saja dan tak lagi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.(rin)

  • Bagikan