Dukung Mahasiswa Demo BBM, Sopir Pete-pete: Yang Penting Turungi Bensinga

  • Bagikan
Sopir pete-pete saat menepi di antara demo mahasiswa.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Benar-benar marah! Aksi demonstrasi terus digelar tanpa jeda para mahasiswa sejak ditetapkannya harga BBM bersubsidi pada 3 September lalu.

Mahasiswa yang sebagian besar berasal dari keluarga menengah ke bawah bersatu memperjuangkan suara rakyat. Suara penolakan kenaikan harga BBM.

Sopir pete-pete, meskipun untuk sementara waktu jalannya terganggu, tetap memberi dukungan kepada mahasiswa. Seperti Kahar, sopir pete-pete rute Takalar-Makassar yang kesehariannya melewati Jalan Sultan Alauddin terpaksa meminggirkan mobilnya sambil menunggu demo selesai.

"Kita ini sopir bersyukur ada mahasiswa demo. Ka mau nakasih turun bensin," ujar Kahar kepada fajar.co.id, Jumat (9/9/2022).

Bapak satu anak itu mengatakan, mendukung secara penuh para mahasiswa. Meskipun ada dari oknun masyarakat yang merasa terganggu karena macet sebagai akibat dari aksi demonstrasi.

"Saya sembarang ji, yang penting turungi bensinga. Kalau turungi ya alhamdulillah. Penumpang juga banyak ka kalau bensin naik penumpang berpikir keluar, ongkosnya turun ke sini (Makassar)," lanjut Kahar.

Kahar mengaku tarif Pete-pete Takalar-Makassar juga mengalami kenaikan seiring naiknya harga BBM bersubsidi. Seingat Kahar, tarif sudah berubah sebanyak 3 kali.

"Dulu Rp12 ribu, berubah jadi Rp15 ribu, sekarang naik lagi Rp20 ribu. Kalau Rp12 ribu ji, tidak susah ji. Ongkosnya tidak banyak ji. Kalau ini eleh, apalagi anak sekolah, kita mami mengerti. Nanti Rp5 ribu ji dikasikkangi sama mamanya, baru kita dikasi bayar juga Rp5 ribu, mau belanja apa di sekolahnya. Kalau dikasikki Rp2 ribu anak sekolah, diambilmi," tambah Kahar.

  • Bagikan