FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pemkab Wajo ambil bagian dalam World Cleanup Day (WCD) atau Hari Bersih-Bersih Sedunia. Kegiatan berpusat di Lapangan Merdeka, Kota Sengkang, Sabtu (10/9/2022).
Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik. Selain itu, mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, organisasi, hingga individu, untuk turut berkontribusi.
Bupati Wajo Amran Mahmud berharap, momentun bersih-bersih ini tidak sebatas seremonial, tetapi bisa menjadi budaya.
Langkah inipun sejalan dengan gerakan Wajo Mapaccing yang menjadi salah satu program Pemkab Wajo di bidang kebersihan. Selain itu, saat ini juga ada penilaian Adipura 2022.
"Saya minta mari kita canangkan Wajo Mapaccing mulai dari rumah, tempat kerja, hingga lingkungan kita," kata Amran Mahmud.
Ia meminta kepada ASN dan non-ASN untuk kembali ke kantor memantau dan membersihkan lingkungan setelah seremonial pembukaan.
"Begitu juga kepada para organisasi dan komunitas untuk sepulang dari acara ini memantau lingkungan dan di tempat umum. Mari kita lakukan Lisa (lihat sampah ambil)," serunya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo, Andi Baso Iqbal mengatakan, World Cleanup Day 2022 dilakukan serentak di dunia. Di Wajo kegiatan ini diikuti sekitar 32 ribu orang.
"Tercatat seluruh OPD, instansi, pemerintah kecamatan, desa, kelurahan, ditambah sebanyak 37 organisasi dan komunitas serta beberapa kelompok dan pihak lainnya yang turut berpartisipasi. Mari menyadari kebersihan lingkungan kita sehingga Wajo Mapaccing bisa terwujud," tutupnya. (man)