Institut Teknologi Pertanian Takalar Bentuk Pusat Studi Pengelolaan Limbah, Syamsari: Orientasi Wiruasaha Penting bagi Mahasiswa

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Bertempat di Kampus ITP Takalar, Tamasaju, Galesong Utara, Pendiri ITP, Syamsari Kitta meresmikan pembentukan Pusat Studi Pengelolaan Limbah sebagai salah satu agenda strategis Kampus, Sabtu, 10 September 2022.

Dalam arahannya, Syamsari mengatakan bahwa, berpikir wirausaha adalah sesuatu yang penting, agar mahasiswa kelak, tidak jadi beban begitu lulus dari kampus, tetapi bahkan bisa menciptakan lapangan usaha.

"Orientasi wirausaha ini, harus terlihat dari kemampuan kita mengelola, apa yang menjadi limbah, apa yang menjadi sampah menjadi sesuai yang bernilai ekonomi, karena alasan itulah, ITP membentuk Pusat studi pengelolaan limbah ini," Jelas Syamsari yang juga Bupati Takalar ini.

Arif Atul Mahmuda Dullahyang ditugaskan sebagai Kepala Pusat Studi Lingkungan ini mengungkapkan bahwa tugas ini adalah tantangan yang perlu dijawab.

"Saya dulu kuliah di FKM, Jurusannya kesehatan lingkungan. Dulu setiap kali bicara limbah, bicara sampah, itu selalu diarahkan dengan nada agak mengejek. Tapi belakangan saya menyadari secara kuat, bahwa ternyata Allah itu menitipkan rezeki untuk sebagian manusia, pada apa yang dibuang orang, pada apa yang disebut oleh orang lain sebagai limbah," jelas Arif.

Ide pembentukan Pusat Studi Pengelolaan Limbah ini lebih to the point, fokus pada apa yang telah menjadi masalah bagi lingkungan. Pusat studi terkait lingkungan banyak di Universitas besar, memang konsennya pada pengendalian dan pencegahan kerusakan lingkungan.

"Di ITP ini, kita InsyaAllah akan melakukan upaya mengelola apa yang telah menjadi "dampak". Dan kunci berlanjutannya adalah pada apa yang kita ingin istilahkan dengan "economic circular", ada orientasi wirausaha di situ, sehingga keberlanjutan dan peluang untuk melibatkan masyarakat menjadi lebih besar," tutup Arif. (ikbal/fajar)

  • Bagikan