Amran mengharapkan 3.000 RT yang tersisa belum teraliri listrik ini dapat dituntaskan sampai 2024. Dengan kata lain pada akhir masa jabatannya, seluruh RT di Bumi Lamaddukelleng teraliri listrsik atau rasio elektrifikasi 100 persen.
"Kita harapkan melalui kedatangan AYP di Wajo bisa membantu menuntaskan yang 3.000 RT yang belum berlistrik," harapnya.
Sementara, Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris, mengatakan BPBL ini merupakan bantuan aspirasi untuk masyarakat Wajo sekaligus sebagai dukungan mewujudkan Macawa.
Andi Yuliani Paris mengharapkan kepada pemerintah desa mendata warganya yang memang kurang mampu dan belum berlistrik untuk kemudian divalidasi pemerintah pusat.
"BPBL untuk 2023 masih ada," tutupnya. (man)