FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai bentuk upaya percepatan ekspor, Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir mengunjungi Pabrik milik PT. IAS. Salah satu Instalasi Karantina Pertanian, lingkup Karantina Pertanian Makassar. Kunjungan ini juga merupakan bentuk supervisi atas dibukanya kembali ekspor porang ke China.
Monitoring dilakukan Lutfie bersama dengan para Pejabat Lingkup Karantina Pertanian Makassar di IKT PT. IAS sebelum di berangkatkan ke China. PT. IAS sendiri merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan rekomendasi tahap pertama yang diajukan Badan Karantina Pertanian kepada General Administration of Customs of The People’s Republic of China (GACC).
“Kami terus melakukan monitoring terhadap keberlangsungan ekspor porang ini, sehingga dapat kita pantau bagaimana ekspor porang yang dilakukan PT. IAS. Dari hasil monitoring kita pada hari ini, porangnya cukup untuk kesinambungan ekspor di Sulsel”, tutur Lutfie.
“Begitupun dengan harga, saat ini harga porang di Sulsel relatif cukup signifikan dan representatif mengalami peningkatan semenjak dibukanya keran ekspor porang ke China," tambahnya. Dengan kembali dibukanya ekspor porang, Kepala Karantina Pertanian Makassar berharap dapat membangkitkan kembali geliat ekspor di Sulawesi Selatan. Dengan kembalinya geliat ekspor ini juga diharapkan dapat membantu perekonomian para petani porang. (Ikbal/fajar)