FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Antisipasi terjadinya longsor di bantaran sungai yang terletak di Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep membuat konstruksi talud yang lebih kuat.
Itu disampaikan Kepala BPBD Pangkep, Muslimin Yusuf bahwa, dalam rangka mencegah terjadinya longsor konstruksi diperkuat dengan pondasi yang berlapis bahkan lebih tinggi bangunannya daripada jalan utama.
"Ini penting sebab lokasi disini memang rawan. Maknya kita buat talud dan bangunannya juga akan lebih kuat supaya tidak mudah tergerus air sungai," katanya, Senin, 12 September.
Senada dengan itu, PPK pembangunan talud di Kecamatan Minasatene, Ardi mengatakan bahwa pembangunan talud di bantaran sungai itu sengaja dibuat konstruksinya lebih kokoh sebab letaknya yang sering terjadi banjir.
"Kelebihan bangunan ini, untuk kontruksi yang lebih kokoh, penyampaian dari masyarakat sekitar memang kalau banjir airnya sampai paha orang dewasa. Jadi itu kita cegah supaya air sungai tidak lagi meluap ke permukiman warga sekitar," jelasnya.
Dikatakan juga bahwa, pembangunan talud itu dilakukan oleh CV Afdal Putra dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp2,3 miliar yang diambil dari APBD 2022 untuk pengamanan sungai. "Kita pantau dan koordinasikan terus pembangunannya. Bahkan ada kelebihan materialnya itu digunakan untuk memperbaiki akses jalan yang berlubang disana," paparnya.(fit)