FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mahasiswa Unhas, Fitriani Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya angkatan 2018 tewas setelah terjatuh dari lantai 3 asrama mahasiswi Unhas.
Fitri terjatuh pada, Sabtu, (10/9/2022). Sempat dirawat di RS Unhas. Kemudian tanggal 11 dikeluarkan dari RS untuk dibawa ke daerah asalnya, Kabupaten Pinrang.
Namun dalam perjalanan, Fitri mengembuskan nafas terakhirnya.
Kepala Bagian Humas Unhas, Supratman mengatakan, dikeluarkannya almarhumah dari RS atas permintaan Ibunya.
”Jam 6 pagi besoknya, ibunya berpikir untuk dikeluarkan saja anaknya itu. Karena dia menanggap jangan sampai kemudian punya efek yang tidak bisa diantisipasi. Dimana si Fitri hanya semakin menderita. Itu melalui koordinasi dengan RS.
Akhirnya ibunya sendiri yang tanda tangan. Sekitar jam 11 kemudian hari Sabtu tanggal 11, si Fitri dibawa ke Pinrang dengan ambulans Unhas. Menurut ibunya sekitar jam 2 siang, antara Pare-Pare dan Pinrang itu, Fitriani menghembuskan nafas terakhirnya. Sampai di kebumikan setelah salat ashar. Beberapa teman Mahasiswa masih nginap disana,” ujarnya, Minggu, (11/9/2022).
Pada Senin, (12/9/2022), Supratman ke Pinrang atas instruksi Rektor Unhas. Disana dia memesan karangan bunga sekaligus membawa uang santunan.
Uang santunan itupun kata dia diterima oleh keluarga almarhumah. Dia juga menyebut, pihak Unhas membiayai perawatan RS hingga dibawa pulang.
Sebelum dibawa pulang, Fitri memang sudah kritis. Namun tak bisa juga dioperasi karena batang lehernya sudah tidak berfungsi alias lumpuh. Begitu pun dengan ketersediaan darah saat akan operasi juga kurang.