“Sekarang ini, dengan sistem digitalisasi, semua menjadi lebih mudah. Dari mana, siapa, para Muzakki, dan para Mustahiq-nya. Semua bisa ditelusuri. Ini juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dari pengelolaan zakat itu sendiri,” terang dia.
Pun dengan pembayaran zakat, di mana masyarakat juga dapat melakukan pembayaran di mana saja karena BAZNAS Luwu Utara sudah memiliki penyimpanan digital alias QR Code yang dapat dipindai langsung ketika masyarakat melakukan transaksi digital.
“Kemudian, zakat juga bisa dibayar di mana saja, karena BAZNAS Luwu Utara kini sudah punya QR Code. Jadi, dalam keadaan apa pun, jika bapak-ibu sekalian mau bersedekah, mau berinfak, maka tinggal scan QR Code-nya,” jelas Bupati beraliasi IDP ini.
Sementara itu, salah seorang Dewan Pengawas BAZNAS Lutra, Amiruddin, mengatakan bahwa setelah 19 tahun tahun kantor BAZNAS Lutra kini memiliki kantor sendiri. “Dengan kantor baru ini, BAZNAS Luwu Utara akan semakin amanah dan berkinerja,” ucapnya.
Hadir dalam acara ini: Sekda Armiadi, Kapolres AKBP Galih Indragiri; Pabung Kodim/1403 Sawerigading, Mayor (Arm) Syafaruddin; Kakan Kemenag, Rusydi Hasyim; Danyon D Pelopor Satuan Brimob Lutra, Kompol Muhammad Agus; dan para Kepala Perangkat Daerah. (ZJA/LH)